Tribee Health

Merawat Luka Apapun Jadi Lebih Mudah dan Cepat Sembuh

Jangan Pernah Sepelekan Luka

Sekecil apapun luka tidak boleh disepelekan. Jika tidak ditangani dengan baik luka dapat berakibat fatal, misalnya infeksi atau amputasi. Luka harus mendapat perawatan yang baik dan benar agar lekas sembuh

Pernah membeli obat luka tapi lama sembuhnya ?

Jangan sampai menyepelekan luka hingga menjadikan luka bertambah parah dan tidak kunjung sembuh

Luka pada penderita diabetes

Mengapa Luka Sulit Sembuh?

Beberapa Faktor penyulit pada Luka untuk sembuh:

Luka yang Kotor
Luka yang terinfeksi
Kurangnya Nutrisi pada Luka
Faktor Usia mempengaruhi kecepatan regenerasi sel pada luka
Penyakit penyerta, seperti Diabetes, Gagal ginjal, Kanker, Penyakit Pembuluh Darah, dan lainnya
Immobilisasi sehingga aliran darah tidak lancar
Penekanan terus menerus pada Luka
Luka yang dibuat luka kembali (berulang)

Luka bertambah parah dan bernanah

Berapa Lama Normalnya Luka Bisa Sembuh?

Secara fisiologis, tubuh dapat memperbaiki kerusakan jaringan kulit (luka) atau dikenal dengan penyembuhan luka secara normal, kurang dari 21 hari atau 3 minggu. Berdasarkan waktu penyembuhan Luka, maka Luka dapat dibedakan menjadi Luka Akut dan Luka Kronis.

Luka Akut adalah Luka yang terjadi kurang dari 5 hari dengan diikuti proses inflamasi atau peradangan dan akan sembuh secara fisiologis kurang dari 21 hari (0-21 hari)

Misal, jika Luka Operasi sejak 14 hari lalu dan masih ditemukan tanda-tanda inflamasi atau peradangan, maka luka tersebut sudah masuk sebagai Luka Kronis.

Luka Kronis adalah luka yang tidak sembuh dalam jangka waktu yang lama, biasanya lebih dari 7 minggu. Luka jenis ini seringkali memerlukan perawatan khusus dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi medis yang mendasarinya, infeksi, atau suplai darah yang buruk ke area luka.

Penyebab Luka Kronis

Penyakit Pembuluh Darah atau Vaskular: Penyakit arteri atau vena yang tersumbat sehingga mengurangi aliran darah ke area luka.
Diabetes: Tingkat gula darah yang tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
Infeksi: Infeksi bakteri atau mikroorganisme lainnya dapat menghambat proses penyembuhan.
Tekanan yang Berlebihan: Tekanan yang terus-menerus pada area tertentu, seperti pada luka tekan (bedsores atau Pressure Injury).
Malnutrisi: Kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk penyembuhan luka, seperti protein, vitamin, dan mineral.
Gangguan Imun: Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu.

Gejala Luka Kronis

Luka yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan dalam beberapa minggu.
Nyeri atau ketidaknyamanan yang berkelanjutan.
Kemerahan, pembengkakan, atau panas di sekitar luka.
Sekresi atau nanah dari luka.
Bau tidak sedap dari luka.
Perubahan warna kulit di sekitar luka.

Faktor Apa Saja Yang Membuat Luka Cepat Sembuh?

Nutrisi penunjang yang baik (misal: Tambahan Protein dari Albumin Chana atau Ikan Gabus Albuban)
Perawatan Luka yang tepat (menggunakan produk Tribee, sebagai antimikrobial, anti fungal, anti inflamasi, anti viral dan anti protozal)
Kontrol Penyakit penyerta (misal: Konsumsi Amalose untuk penderita Diabetes)
Mobilisasi Pasien Luka untuk memperlancar peredaran darah